Minggu, 10 Juni 2012

Tips

Masalah selalu ada dikehidupan manusia,suatu masalah bukanlah beban yang menyulitkan hidup manusia,akan tetapi masalah dapat diartikan sebagai sebuah pelajaran dalam hidup kita.terdapat banyak hikmah di dalam suatu masalah yang sedang dihadapi.dan setiap masalah itu pasti ada solusi serta hadapilah masalah dengan tenang dan kesabaran.masalah yang ada dapat diselesaikan secara musyawarah dengan pikiran yang dingin,kendalikan emosi dalam menyelesaikannya.

Senin, 21 Mei 2012

Pentingnya Berdoa

Setiap agama yang di dunia ini mengajarkan semua kebaikan kepada masing-masing umatnya.Banyak hal yang diajarkan setiap agama,salah satunya berdoa.Berdoa itu sangat penting,berdoa adalah hal mendekati diri sebagai hamba kepada Tuhannya.Ketika sedih,ragu,khawatir,kesenangan ingatlah akan berdoa.Kekuatan doa yang tulus akan menghasilkan hasil yang baik pula.Tuhan akan mendengarkan serta mengabulkan atau menolong hambanya.

Sesibuk apapun,kita sebagai umat beragama jangan lupa akan berdoa kepada Tuhan.Selain berdoa manusia juga pelu berusaha.Ingatlah akan Tuhanmu.Selalu ingat berdoa kepada-NYA.



Minggu, 20 Mei 2012

About music

Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.[1] Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.



Sejarah

Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otak manusia. Dengan otak manusia yang lebih pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih terancang sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesorang.
Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi suling purba.
Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat. Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.





Prasejarah

Prasejarah musik hanya dapat berteori berdasarkan temuan dari situs arkeologi paleolitik. Seruling Merupakan alatmusik yang seing ditumakan pada jaman pra sejarah dan bentuknya seperti shakuhachi yang berasal dari Jepang. Seruling Divje Babe yang terbuat dari tulang paha berunag gua, yang diperkirakan sudah dipakai sekitar 40.000 tahun yang lalu. Berbagai jenis seruling dan alat musik yang terbuat dawai atau senar telah ada sejak jaman Peradaban Lembah Sungai Indus , India memiliki salah satu tradisi musik tertua di dunia yang berasal dari kitab Weda . Pengumpulan paling awal dan terbesar alat musik prasejarah ditemukan di Cina dan tanggal kembali ke antara 7000 dan 6600 SM. Lagu-lagu Hurrian / Hurrian songs adalah kumpulan musik tertulis dalam tulisan kuno yang digali dari Hurrian di kota Ugarit yang diperkiarakan telah ada sekitar 1400 SM

 

Kamis, 17 Mei 2012

Article

CULINARY BUILDS UP HEALTHY GENERATION

In live the people would not last from the food.Indonesian many have special food.And we know,food is part of healthy.The healthy food will to supports healthy generation.And many food in Indonesian already to consist of vitamins,protein,mineral,carbo and other that support healthy generation.

In Indonesian the needed of healthy food very important espesially for the children.And we know,many children not get healthy foot.The government must to the care.The healthy food can increase clever thew children.And the parent's also must to give healthy food for the children.The good nutrious in healthy food very important.Nutrious culinary make the healthy children and get increase the nation brigh in the world.




Indonesian have many culinary with the taste delicious,healthy and easy to making.As like culinary chicken taliwang,gado-gado,bingke,gudeg,,grilled chicken,fish,capcay.Many food in Indonesian.And many fruits and vegetables get the eat and good for the body.Indonesian culinary come from the city.There are rendang from Sumatra,bubur pedas from Sambas,West Borneo,and so forth from the city in Indonesian.

Culinary in Indonesian have many of making the fat.The effort to develop nutrition of national culinary in Indonesian.First,the balance nutrition in food,clean the place.Second the material used the healthy from fruits,vegetables,meat and so forth.Third,making the healthy food must to use method with good and clean.If the nutrious in food already balance,the food is good,taste and healthy for the body,get increase clever,smart to the children.And making healthy children the nation brigh.


Minggu, 06 Mei 2012

Kekuatan sabar




 Sabar

Dalam hidup ini kita harus siap dengan pasangan kejadian. Siap menerima kelapangan dan siap pula menerima kesempitan; siap menikmati pujian dan siap pula menikmati ujian. Karena seseorang akan menderita dikala dirinya hanya siap satu sisi kejadian. 

Ciri seseorang siap menerima ujian, salah satunya, ketika dihadapkan pada suatu cobaan dia bersabar. Makna sabar dalam menerima ujian ini bukan berarti pasrah terhadap ketentuan Allah. Melainkan menerima sepenuh hati semua ujian yang Allah berikan disertai dengan menyempurnakan ikhtiar di jalan-Nya. Jadi, orang yang sabar ketika ditimpa ujian meyakininya sebagai ketentuan Allah yang harus dihadapi dan dicarikan solusinya. Tipe penyabar ini senantiasa tertantang untuk menjadikan ujjian sebagai sarana peningkatan keimanan. 

Indahnya kesabaran hanya dapat dimiliki oleh seseorang yang tahu ilmunya. Seseorang yang tidak tahu ilmunya, menjadikan ujian sebagai sesuatu yang menakutkan. Seperti halnya murid SD yang belum siap menghadapi soal ujian, yang terjadi malah ketegangan dan tidak konsentrasi. Bahkan mencari alasan akan ketidakmampuannya dalam menjawab soal. Lain halnya dengan murid yang sudah siap.Dia akan menghadapinya dengan penuh ketenangan. Meyakininya bahwa ujian yang terjadi merupakan episodenya, waktunya, dan meyakini ujian sudah menjadi ketentuan yang sudah disesuaikan dengan takaran kemampuannya. Tidak mungkin murid SD diberi soal ujian untuk SMP. "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya..." (Q.S Al-Baqarah [2] : 286). Dia pun meyakini Guru tidak akan memberikan ujian dengan sia-sia. Pasti ada hikmah yang bisa diambil. Jika ujiannya lulus, maka berhak melanjutkan ke jenjang selanjutnya, dan jika gagal maka tetap duduk di SD. 

Saudaraku, ujian tidak berlaku bagi seseorang yang tidak sekolah. Ujian hanya berlaku bagi murid yang sudah dijejali berbagai ilmu dari gurunya. Seperti halnya ujian yang Allah berikan bagi orang-orang beriman. Jika hidup kita lurus-lurus saja, maka keimanan kita perlu dipertanyakan. Bukan berarti karena tidak diuji berarti tidak beriman. Melainkan sejauhmana kapasitas keimanan itu ada dalam diri. Dengan demikian, indahnya kesabaran akan terpancar dalam diri yang penuh dengan kepasrahan dan usaha pencarian solusinya. 

Semoga Allah senantiasa melimpahkan kepada kita indahnya kesabaran. Sesorang yang hari-harinya penuh kesabaran, dia akan menjadi orang yang didekatkan dengan Allah sesuai dengan janji Innalloha ma`ashoobiriin " Sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar" (QS. Al-Baqarah [2] : 153). Orang yang menghiasi dirinya dengan kesabaran, maka dia akan menjadi orang yang berhak mendapatkan ganjaran Bighoiri Hisab.

 Seorang anak yang memiliki kesabaran ketika sakit pergi ke kamar tanpa banyak mengeluh, kemudian membawa segantang air, mengkompresi keningnya sendiri dengan handuk kecil, berbaring kemudian menyelimuti dirinya dengan tanpa banyak mengeluh, niscaya akan membuat pesona tersendiri, apalagi orang-orang yang kian matang dan dewasa Dan sebaliknya orang-orang yang tidak memiliki kesabaran yang raut mukanya, tutur katanya, perilakunya jauh dari kesabaran, niscaya akan hilang keindahan pada dirinya. Wallahu a`lam bish showab.

Berbakti kepada orang tua

Sudahkah Kita Berbakti Pada Orang Tua?


Allah yang Maha Bijaksana telah mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Bahkan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua dalam Al Qur’an digandengkan dengan perintah untuk bertauhid sebagaimana firman-Nya, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’” (Al Isro’: 23)


Arti Penting dan Kedudukan Berbakti Pada Orang Tua
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu amal sholih yang mulia bahkan disebutkan berkali-kali dalam Al Quran tentang keutamaan berbakti pada orang tua. Alloh Ta’ala berfirman: “Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak.” (An Nisa: 36). Di dalam ayat ini perintah berbakti kepada dua orang tua disandingkan dengan amal yang paling utama yaitu tauhid, maka ini menunjukkan bahwa amal ini pun sangat utama di sisi Alloh ‘Azza wa Jalla. Begitu besarnya martabat mereka dipandang dari kacamata syari’at. Nabi mengutamakan bakti mereka atas jihad fi sabilillah, Ibnu Mas’ud berkata: “Aku pernah bertanya kepada Rosululloh, ‘Amalan apakah yang paling dicintai Alloh?’ Beliau menjawab, ‘mendirikan sholat pada waktunya,’ Aku bertanya kembali, ‘Kemudian apa?’ Jawab Beliau, ‘berbakti kepada orang tua,’ lanjut Beliau. Aku bertanya lagi, ‘Kemudian?’ Beliau menjawab, ‘Jihad di jalan Alloh.’” (HR. Al Bukhori no. 5970). Demikian agungnya kedudukan berbakti pada orang tua, bahkan di atas jihad fi sabililllah, padahal jihad memiliki keutamaan yang sangat besar pula.


 

Ancaman Durhaka Kepada Orang Tua

Wahai saudaraku, Rosululloh menghubungkan kedurhakaan kepada kedua orang tua dengan berbuat syirik kepada Alloh. Dalam hadits Abi Bakrah, beliau bersabda: “Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar ?” para sahabat menjawab, “Tentu.” Nabi bersabda, “(Yaitu) berbuat syirik, duraka kepada kedua orang tua.” (HR. Al Bukhori)

Membuat menangis orang tua juga terhitung sebagaa perbuatan durhaka, tangisan mereka berarti terkoyaknya hati, oleh polah tingkah sang anak. Ibnu ‘Umar menegaskan: “Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan yang besar.” (HR. Bukhari, Adabul Mufrod hlm 31. Lihat Silsilah Al Ahaadits Ash Shohihah karya Al Imam Al Albani, 2.898)

Allah pun menegaskan dalam surat Al Isro’ bahwa perkataan “uh” atau “ah” terhadap orang tua saja dilarang apalagi yang lebih dari itu. Dalam ayat itu pula dijelaskan perintah untuk berbuat baik pada orang tua.

Sekarang kita ketahui bersama apa arti penting dan keutamaan berbakti pada orang tua. Kita ingat kembali, betapa sering kita membuat marah dan menangisnya orang tua? Betapa sering kita tidak melaksanakan perintahnya? Memang tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Alloh, akan tetapi bagaimana sikap kita dalam menolak itupun harus dengan cara yang baik tidak serampangan. Bersegeralah kita meminta maaf pada keduanya, ridho Alloh tergantung pada ridho kedua orangtua.

Minggu, 29 April 2012

Menepiskan Keraguan

Setiap manusia pasti dihinggapi rasa keraguan ketika ia melakukan suatu hal atau suatu kegiatan.Keraguan ini dapat muncul mungkin karena adanya rasa takut untuk bertindak,malu,nervous.Ketelitian perlu dalam menepiskan setiap keraguan.Pastikan diri kita untuk konsisten pada pendirian.Keraguan juga dapat ditepiskan
 dengan rasa percaya diri yang tinggi.